Mesin Bor Mini-Crane – Spesifikasi Teknis
Mesin Bor mini-crane
Mesin Bor mini-crane terdiri dari beberap bagian
Rangka Mesin
- Rangka mesin ini mempunyai lebar 1,20 meter dengan panjang 3,00 meter terbuat dari besi kanal UNP. Bagian ini berfungsi sebagai dudukan winch dan diesel penggerak.
- Menara bor yang ditempatkan pada ujung rangka. Terbuat dari pipa besi galvanis ber-diameter 3-4 inch dengan ketebalan medium SII. Berfungsi sebagai line/pengarah gear box terutama untuk pelurus vertikal pada saat pengeboran. Panjang menara bor ini bervariasi antara 6 sampai 9 meter tergantung kondisi lapangan. Kadang menara bor dipotong pendek apabila harus dioperasikan di dalam ruangan yang tingginya terbatas. Menara bor ini berfungsi juga sebagai penahan kerangka tulangan bored pile saat akan dimasukkan kelubang bor. Kerangka tulangan bored pile yang dapat ditarik panjang maksimumnya 12meter.
Penggerak Bor
Rotasi pengeboran digerakkan oleh elektromotor kapasitas 7,50 HP, dengan kecepatan rotasi 1.500 rpm. Kecepatan rotasi ini diperlambat dengan speed reducer dengan ratio 1 : 40. Sehingga diperoleh out put 90 kgm pada 37,50 rpm. Sumber listrik penggerak elektro diperoleh dari pembangkit listrik tenaga diesel berkapasitas 10 sampai dengan 15 KVA.
Pipa Bor / Rod
Pipa / Rod bor terbuat dari pipa besi galvanis / baja diameter 2,50 ” dengan ketebalanmedium SII, yang mempunyai kekuatan moment torsi > 90 kgm.
Mata Bor
Jenis mata bor yang dipakai disesuaikan dengan kondisi tanah yang dibor. Ada 2 jenis mata bor yang sering dipakai, antara lain :
- Cross bit digunakan pada pengeboran dengan sistem wash boring, disini air berfungsi sebagai media pengangkut / pendorong tanah hasil pengeboran.
- Bor Spiral digunakan pada saat pengeboran dengan sistem dry drilling.
Katrol / Diesel Winch
Diesel winch yang dipakai, dilengkapi dengan tambang baja (wire rope) yang mempunyai kekuatan angkat 2 ton dengan kecepatan 8 meter/menit.
Pompa
Pompa hanya digunakan pada sistem wash boring. Dalam hal ini sering dipakai pompa sentrifugal yang berdiameter isap 3″ dan mempunyai tekanan 1,1 kg/cm2. Dihubungkan ke stang bor menggunakan selang tekan berdiameter 2″.
Corong cor
Corong cor digunakan sebagai penampung adukan beton yang akan dimasukkan ke dalam pipa tremi. Terbuat dari plat besi tebal 3 mm dan ber diameter 60 cm. Penyambungan corong cor dengan pipa tremie memakai sistem drat.
Pipa Tremi
Pipa tremi sebagai penghantar adukan beton terbuat dari pipa galvanis berdiameter 6” dengan ketebalan medium SII. Panjang setiap pipa 2 meter yang disambung dengan sistem drat.
Roller / Perakit baja tulangan
Roller adalah alat untuk menggulung tulangan spiral jarak / sengkang spiral. Biasanya yangdigunakan untuk spiral adalah tulangan polos karena baja tulangan ini memiliki sifat elastis. Diameter roller dibuat lebih kecil dari diameter bored pile sehingga didapat selimut / penutup beton yang tebalnya sekitar 5 – 7,5 cm. Untuk pemotongan dan pembengkok baja tulangan biasa digunakan mesin potong atau gunting tulangan konvensional. Untuk mengikat baja tulangan digunakan kawat beton dengan memakai alat gegep atau tang.
Alat Bantu Lainnya
Alat bantu yang sering diperlukan dalam pekerjaan pengeboran antara lain:
- Kunci pipa dan kunci rantai
- Kunci pas dan kunci inggris
- Cangkul, linggis, ember
- Travo las, gerinda potong
- Gegep dll.
Kami SOKKO PONDASI melayani jasa pekerjaan borepile untuk seluruh wilayah di indonesia, borepile bandung, borepile jakarta, borepile jogja, borepile medan, borepile semarang, borepile palembang, borepile surabaya, borepile bali, borepile kalimantan, borepile papua.
SOKKO PONDASI
Email : sokkopondasi@gmail.com