Bor Pile Jakarta
Bor Pile Jakarta
Bor Pile Jakarta umumnya merupakan pekerjaan awal dari suatu proyek. Oleh karena itu langkah awal yang dilakukan adalah pemetaan terlebih dahulu. Inilah gunanya ilmu ukur tanah. Umumnya yang mengerjakan adalah mereka yang memiliki dasar ilmu geodesi dan pertanahan.
Proses ini sebaiknya dilakukan sebelum alat- alat proyek masuk, karena jika alat sudah berada di lokasi, akan mempersulit dalam menentukan titik koordinat bor nya. Dan dari pemetaan ini dapat diperoleh suatu patokan yang tepat antara koordinat pada gambar kerja dan kondisi lapangan. Sehingga dapat memperlancar pelaksanaan proyek.
Berikut ini adalah tahapan- tahapan awal pekerjaan Bor Pile :
Mempersiapkan areal proyek agar alat-alat berat bisa diposisikan, sesuai denah kerja.
Tiang bor memerlukan alat- alat berat dalam suatu proyek. Disebut alat berat karena bobotnya yang berat. Maka manajer proyek harus dapat memastikan perkerjaan persiapaan yang diperlukan. Agar alat yang berat tersebut dapat masuk ke areal dengan baik. Jika tidak disiapkan dengan baik, bisa saja alat berat tersebut ambles karena daya dukung tanahnya yang jelek.
Memasang juga pelat-pelat baja.
Pelat baja tersebut dimaksudkan agar alat-alat berat tidak ambles jika kekuatan tanahnya diragukan. Jika sampai ambles, untuk mengangkatnya kembali, diperlukan biaya yang lebih besar dibanding biaya yang diperlukan untuk mengadakan pelat-pelat tersebut. Perlu tidaknya pelat-pelat tersebut tentu didasarkan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, agar pekerjaan lancar.
Penulangan Pondasi Bor Pile tiang bor.
Sama seperti pekerjaan persiapan, maka pembuatan penulangan tiang bor telah dapat dilakukan. Ini penting, karena jangan sampai setelah dibor, ternyata tulangannya belum siap. Jika tertunda lama, maka tanah pada lubang bor bisa rusak . Bisa-bisa perlu dilakukan pengeboran ulang.
Pemilihan tempat untuk merakit tulangan juga penting, jangan terlalu jauh dari alat-alat berat tetapi juga jangan sampai mengganggu pergerakkan alat-alat berat itu sendiri.Pondasi Bor Pile ada yang diameternya lebih dari 1 m, tapi prinsipnya hampir sama. Kedalaman Pondasi Bor Pile adalah sampai tanah keras (SPT 50) dalam hal ini adalah 17-20 m.
Proses Pengeboran.
Jika alat-alat berat sudah siap, juga tulangan serta pihak ready mix concrete nya siap, maka dimulailah proses pengeboran. Secara skematik alat- alat yang digunakan untuk mengebor. Dalam prakteknya mesin bor nya terpisah sehingga perlu crane atau excavator tersendiri.
Persiapan Alat Bor.
Persiapan Alat bor adalah kondisi dimana alat bor tersebut sudah berada di lokasi, akan tetapi belum terinstalasi dengan sebagaimana mestinya. Kecuali alat bor dengan crane terpisah, pada proyek tersebut juga dijumpai alat bor yang terintegrasi dan sangat mobile. Mungkin ini yang lebih modern, tetapi kelihatannya jangkauan kedalamannya lebih terbatas dibanding yang sistem terpisah. Mungkin juga, karena diproyek tersebut ada beberapa ukuran diameter tiang bor yang dipakai.
Kami SOKKO PONDASI melayani jasa pekerjaan borepile untuk seluruh wilayah di indonesia, borepile bandung, borepile jakarta, borepile jogja, borepile medan, borepile semarang, borepile palembang, borepile surabaya, borepile bali, borepile kalimantan, borepile papua.
SOKKO PONDASI
TEL / FAX : 0811 232 809 – (022) 86692280
Email : marketing@sokko.co.id